Abstak
Gunung Merapi
merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia yang terletak di kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung Merapi meletus terakhir pada 26
Oktober 2010. Akibat kejadian tersebut ratusan orang meninggal termasuk juru
kunci gunung Merapi yaitu Mbah Marijan. Selain itu, bencana tersebut juga
mengakibatkan perubahan sosial. Banyak orang kehilangan harta bendanya termasuk
rumah mereka, sehingga menyebabkan mereka harus tinggal ditempat pengungsian.
Perubahan sosial lainnya yang terjadi akibat erupsi Merapi yaitu berubahnya
mata pencaharian penduduk dari seorang petani menjadi penambang pasir dan pola
interaksi antar kelompok. Selain dampak negatif, erupsi gunung Merapi juga
menyebabkan dampak positif berupa ada daerah yang menjadi objek wisata yang
disebut dengan Lava Tour yang telah diresmikan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten
Sleman.
Kata
Kunci : Erupsi Merapi, dampak, perubahan sosial
Pendahuluan
Siapa yang tidak
tahu bencana erupsi gunung Merapi pada bulan oktober 2010 yang lalu? Hampir
semua orang tahu tentang bencana tersebut karena sebagian besar media massa
memberitakan hal tersebut. Gunung Merapi memanglah gunung yang aktif di
Indonesia dan sering mengalami erupsi. Erupsi terakhir pada bulan oktober 2010
yang lalu merupakan erupsi terbesar selama 100 tahun ini. Akibat erupsi tersebut,
banyak perubahan-perubahan yang terjadi seperti banyak orang kehilangan harta bendanya, anak kecil
mengalami trauma, masyarakat harus berganti mata pencaharian dan daerah yang
terkena dampak erupsi merapi menjadi objek wisata.
Pembahasan
Perubahan Sosial
Pasca Erupsi Gunung Merapi pada Bulan Oktober 2010
Meletusnya Gunung Merapi pada
Oktober 2010 lalu merupakan erupsi yang cukup besar. Banyak korban yang tewas
akibat erupsi gunung Merapi ini. Seorang yang ditugaskan menjadi juru kunci Merapi
yaitu Mbah Marijan juga meninggal akibat terkena awan panas Merapi.
Pada saat erupsi terjadi para warga
yang berada disekitar lereng Merapi diminta mengungsi untuk menghindari awan
panas dan mencegah banyaknya korban meninggal. Para korban bencana erupsi Merapi
disediakan tempat tinggal berupa rumah pengungsian yang telah disediakan oleh
pemerintah. Untuk pakaian, mereka mendapatkan sumbangan berupa pakaian bekas
yang masih layak untuk dipakai.
Pasca erupsi gunung Merapi ini
banyak menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif
yang memicu perubahan sosial. Adapun dampak negatif dari erupsi Merapi ini
diantaranya ialah membuat orang-orang yang tinggal disekitar Merapi harus kehilangan
lapangan pekerjaan, rumah tempat tinggal, dan perlengkapan hidup lainnya. Rumah
beserta barang-barangnya rata dengan tanah akibat terjangan awan panas Merapi.
Korban erupsi Merapi tidak hanya
mengalami kerugian berupa material saja tetapi banyak diantara mereka yang
merasa sedih bahkan tertekan akibat harus kehilangan orang-orang yang
disayanginya karena meninggal akibat terkena awan panas. Selain itu banyak
anak-anak yang harus ketinggalan mata pelajaran karena sekolah diliburkan.
Dampak lain dari erupsi Merapi
pada bulan oktober tahun lalu menyebabkan sejumlah warga kehilangan ternak dan pekerjaan sehari-hari. Untuk saat ini,
pemerintah sudah menyediakan hunian sementara bagi para korban erupsi Merapi,
pemerintah juga telah mengganti hewan-hewan ternak warga lereng gunung Merapi yang hilang atau mati saat erupsi Merapi terjadi.
Dampak positif akibat erupsi gunung Merapi
yaitu adanya batu dan pasir dari erupsi gunung Merapi yang dapat dimanfaatkan
oleh warga sebagai bahan bangunan atau untuk dijual. Hal ini menyebabkan
perubahan sosial dimana warga yang dahulunya bekerja sebagai petani kini mereka
harus menjadi penambang pasir.
Dampak positif lain yaitu daerah Lava
Tour dijadikan objek wisata dan telah diresmikan oleh Dinas Kebudayaan
Kabupaten Sleman. Sehingga menimbulkan perubahan sosial yang terjadi
pada masyarakat kawasan Lava Tour yang berlangsung dengan cepat, karena
setelah bencana erupsi Merapi masyarakat harus segera menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungan
baru yang merubah tatanan
kehidupan masyarakat.
Perubahan
sosial yang terjadi dengan cepat, menyebabkan sebuah kebingungan dan
menimbulkan suatu kejutan kebudayaan atau cultural shock bagi masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi pada kehidupan
sosial masyarakat kawasan daerah Lava Tour antara lain,
perubahan pada pola interaksinya, perubahan matapencaharian dan sistem ekonomi, sistem
kemasyarakatan, dan organisasi- organisasi sosial.
Daerah Lava Tour banyak dikunjungi
oleh wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Banyaknya
wisatawan tersebut yang mengunjungi
obyek wisata Lava Tour memberi pengaruh pada perubahan sosial dan budaya
masyarakat. Warga lereng Merapi yang dalam kesehariannya menggunakan bahasa
jawa, berubah menggunakan bahasa indonesia dalam menawarkan barang dagangannya
kepada wisatawan yang berkunjung. Kosakata bahasa Indonesia yang digunakan
warga lereng Merapi sangat terbatas dan dalam kesehariannya tetap menggunakan
bahasa sehari- hari. Di bukanya obyek wisata Lava Tour juga membuat akses
jalan di kawasan Lava Tour menjadi
lebih bagus.
Perubahan juga terjadi pada pola pemukiman
warga daerah lereng pegunungan yang umumnya berpencar dan tidak teratur,
begitu juga dengan pola pemukiman masyarakat di lereng gunung Merapi
yang sekarang ini menjadi kawasan wiasata Lava Tour. Setelah adanya bencana
erupsi Merapi yang mengharuskan mereka berkumpul dalam satu area pemukiman yang
telah dibuat oleh pemerintah maupun LSM yang memberi bantuan berupa tempat
tinggal sementara, merubah pola pemukiman masyarakat yang berimbas pada pola
interaksinya. Pada saat memiliki nasib yang sama yaitu sedang menghadapi suatu
masalah yang sama dan harus mencari jalan keluar bersama, maka rasa solidaritas
dalam kelompok pada masyarakat dari berbagai desa di lereng gunung Merapi yang
mengungsi meningkat.
Kesimpulan
Gunung Merapi merupakan salah satu
gunung yang aktif di Indonesia. Gunung Merapi terletak di Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Erupsi Merapi terakhir terjadi pada bulan Oktober
2010. Akibat erupsi Merapi banyak yang berubah di daerah sekitar gunung Merapi
khususnya kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Erupsi Merapi menyebabkan perubahan
sosial yang mengarah pada kemajuan maupun kemunduran. Adanya daerah objek
wisata Lava Tour merupakan perubahan social yang mengarah pada kemajuan. Sedangkan
kemunduran yang dialami masyarakat disekitar lereng Merapi yaitu mereka
kehilangan harta benda serta rumah mereka sehingga menyebabkan mereka menjadi
miskin. Perubahan sosial juga terjadi pada bidang mata pencaharian mereka dari
seorang petani menjadi seorang penambang pasir.
Upaya pemerintah untuk mengatasi
bencana akibat erupsi Merapi ini diantaranya dengan memberikan rumah
pengungsian untuk para korban yang kehilangan rumah mereka. Selain itu
pemerintah juga mengganti hewan ternak yang hilang atau mati akibat terkena
dampak erupsi Merapi.
Sumber acuan yang digunakan :
Dipostingkan
pada : Rabu, 4 Januari 2012
PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA @ LAVA TOUR
diambil
pada : Senin, 28 Mei 2012 | 10.25 WIB