Sukses
adalah satu kata yang semua orang ingin meraihnya. Sukses merupakan impian
setiap orang. Berbagai cara dilakukan manusia untuk meraih kesuksesan. Sebagian
besar orang yang sukses adalah mereka yang berusaha keras untuk meraih
impiannya.
Kesuksesan
tidak akan datang dengan sendirinya. Kesuksesan juga tidak dapat dicapai dengan
mudah. Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang
besar. Banyak orang sukses dahulunya adalah orang yang mengalami berbagai
kesulitan dalam hidupnya. Namun karena kerja kersanya, mereka bisa melewati
berbagai kesulitan tersebut dan bisa menggapai kesuksesan yang menjadi impian mereka.
Berbagai pertanyaan
muncul dari orang-orang yang ingin meraih kesuksesan dimasa depannya.
1.
Bagaimana cara meraih kesuksesan?
2.
Apa saja penyebab kegagalan dan
bagaimana cara mengatasinya?
Kedua pertanyaan diatas
merupakan pertanyaan penting yang harus ditemukan jawabannya. Melalui tulisan
ini diharapkan mampu memberikan jawaban yang bisa diterapkan dalam kehidupan
terutama untuk meraih kesuksesan.
Sukses
sama dengan berhasil. Kesuksesan adalah keberhasilan seseorang dalam meraih apa
yang diimpikan/cita-citakan. Kesuksesan hanya dapat diraih dengan berusaha
keras dan pantang menyerah. Menurut Wilma Rudolf dalam
bukunya Elfiky (2009:313) yang berjudul Terapi
Berpikir Positif, ia mengaku bahwa kunci keberhasilannya terletak pada enam
perkara yaitu ;
1.
Percaya kepada Tuhan. Sebab, tanpa Dia
aku tidak bisa mewujudkan cita-cita
2.
Cinta yang sangat besar pada sang ibu.
Aku ingin membuatnya bangga padaku.
3.
Impian yang teramat besar yang kemudian berubah
menjadi kemungkinan, lalu cita-cita yang jelas.
4.
Keinginan yang menggebu dan selalu
menguat seiring bergulirnya waktu.
5.
Keputusan yang kuat dan tidak ragu-ragu
6.
Bertanggung jawab penuh atas semuanya.
Aku tidak pernah menyalahkan siapapun dan apapun. Aku hanya terus berkonsentrasi
pada tujuanku. Aku sangat menghargai waktu latihan, cara-cara sehat, dan hasil
yang kudapat, apa pun itu. (Elfiky, 2009:313).
Untuk
meraih kesuksesan, seseorang harus mempunyai mimpi terlebih dahulu. Mimpi
adalah hal terindah yang pertama kali ada sebelum lahirnya kesuksesan. Bermimpi
adalah langkah awal dalam menggapai kesuksesan. Ketika mimpi telah dimiliki,
kemudian kuatkan mimpi tersebut.
Ada
banyak tahapan untuk menggapai mimpi yang telah ditetapkan. Pertama yakin dan
optimis bahwa mimpi akan dapat diraih. Yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan mimpi
yang diinginkan. Seperti apa yang dikatakan Willma Rudolf, bahwa kunci pertama
keberhasilan adalah yakin dan percaya pada Tuhan karena tanpa Dia maka
seseorang tidak akan dapat mencapai cita-citanya. Kemudian meminta do’a dan
dukungan dari orang tua terutama seorang Ibu.
Kedua
yakni belajar dan berusaha keras untuk meraih apa yang telah direncanakan.
Motivator Indonesia ternama yaitu Mario Teguh
dalam bukunya yang berjudul life changer
(menjadi pengubah hidup) beliau menulis “Rencanakanlah yang akan anda
lakukan, dan lakukanlah yang telah anda rencanakan”.
Untuk
menggapai mimpi maka perlu membuat target yang terencana. Artinya mulai dari
sekarang rencanakan apa yang hendak dicapai dalam menuju cita-cita atau mimpi.
Buat target yang bisa membantu tercapainya mimpi. Target harus dibuat dengan
sungguh-sungguh dan langkah selanjutnya selalu berusaha untuk mencapai target.
Jadikan target sebagai standar terkecil. Jadi selalu berusaha untuk mencapai
segala sesuatunya melebihi target yang telah direncanakan.
Langkah
ketiga untuk meraih kesuksesan ialah pantang menyerah. Tidak semua orang dapat
meraih mimpi dengan lancar dan tanpa melalui kesulitan maupun kegagalan. Orang
yang ingin sukses harus mempunyai sikap pantang menyerah karena dalam mencapai
cita-cita banyak sekali tantangan yang timbul. Ketika seseorang dihadapkan pada
kegagalan, ia harus mampu bangkit satu kali lebih banyak daripada kegagalan
yang dialaminya. Misalnya saja seseorang yang telah mengalami kegagalan selama
10 kali maka ia harus mampu bangkit 11 kali begitu seterusnya. Selain itu
ketika seseorang dihadapkan pada kegagalan ataupun kesulitan yakinlah bahwa
setelah itu akan ada kemudahan seperti judul buku milik R.A Kartini yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang.
Semua
orang pasti mempunyai mimpi. Namun dalam kenyataannya ada yang berhasil dalam
menggapai mimpinya tapi ada juga yang menyerah dengan mimpi yang dimiliki.
Tidak sedikit orang yang tidak ingin bermimpi tinggi karena merasa mimpinya adalah
hal yang mustahil untuk dicapai. Tetapi tidak sedikit pula orang yang sukses
berawal dari mimpi-mimpi yang ada dalam fikirannya. Mengapa demikian? Mengapa
ada orang yang sukses dan ada orang yang gagal dalam menggapai mimpinya?
Banyak
orang di dunia ini mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu hal tetapi mereka
tidak yakin dengan apa yang dimilikinya. Itulah yang membuat mereka gagal lebih
dulu. Ada istilah “kalah sebelum berperang” inilah istilah yang pantas untuk
orang yang tidak mau mencoba sesuatu yang sebenarnya ia mampu untuk melakukannya.
Hal
selanjutnya yang membuat seseorang terhalang untuk menggapai mimpinya ialah
adanya konsep diri negatif. Konsep diri adalah pandangan pribadi yang dimiliki
seseorang tentang dirinya sendiri atau penilaian terhadap dirinya sendiri. Ada
dua konsep diri yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif.
Konsep
diri positif yaitu penilaian baik terhadap diri sendiri, dimana seseorang
menyadari kemampuan yang dimilikinya untuk melakukan suatu hal sehingga ia
mampu mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Konsep diri negatif yaitu
sebuah penilaian buruk terhadap dirinya sendiri. Kebanyakan orang lebih suka
mencari keburukannya dari pada mencari kelebihan yang ada pada diri sendiri,
alasannya karena keburukan yang ada pada diri seseorang cenderung lebih
terlihat dari pada kelebihannya. Hasil dari ini akan menimbulkan rasa pesimis, rasa
rendah diri pada seseorang, dan rasa tidak akan mampu melakukan sesuatu. Padahal pada setiap diri manusia terdapat
potensi yang besar yang dapat dioptimalkan dengan mencoba segala sesuatu yang
bermanfaat dan dapat menunjang tercapainya mimpi yang dimiliki.
Untuk
meraih kesuksesan seseorang harus mampu menumbuhkah rasa optimis dan mampu
melihat konsep diri positif, yakin dengan kemampuan yang dimiliki untuk meraih
mimpinya. Kemudian membuang konsep diri
negatif yang dapat menghalangi tercapainya kesuksesan.